Setelah beberapa saat Xi Xiaye tidak melanjutkan lagi, maka…
"Setelahnya?" tanya sang pria yang masih memeluknya erat.
"Setelahnya… aku tidak ingat. Nanti akan kukatakan lagi begitu ingat," goda Xi Xiaye.
"Lah? Masak lupa?" Mu Yuchen menghentikan belaian pada kepala sang gadis.
"Iya, betul…"
"Ya sudah, biar kubantu ingat!" Senyum itu tampak licik, kemudian sang pria memulai permainannya lagi.
"Uh, tidak lagi…"
Tak akan dibiarkannya sang gadis bahkan sebentar saja. Meski kehidupan mereka memadu kasih itu begitu memuaskan, Mu Yuchen seolah tidak pernah merasa puas. Bahkan disaat sang pria mengira dia tidak seberhasrat itu, sejak dia menikahi Xi Xiaye, rupanya dia salah besar. Mungkin saja karena sebelumnya belum ada orang yang tepat.
Dan pastilah gadis ini orangnya!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com