Kemudian Mu Yuchen terdiam.
Raut wajah Xi Mushan memuram, mendesah. "Begitulah ibumu. Aku pun sudah terbiasa, dan aku berhutang pada mereka berdua, hingga diriku sendiri tidak tahu bagaimana cara membalasnya."
"Jadi, apa rencana Ayah? Ibu akan keluar dari rumah sakit beberapa hari lagi. Dengan kondisi yang begini…"
Pertanyaan itu benar-benar mengenai Xi Mushan!
Lantas apa?
Apa yang bisa dilakukannya?
Shen Wenna pasti akan kembali ke rumah Shen usai dari rumah sakit. Dan dirinya? Bagaimana?
Dapatkah dia kembali seperti yang sebelumnya?
Dengan segala hubungan yang berantakan itu, bagaimana bisa dirinya menjaga mantan istrinya itu? Apa maksud dari "selamanya" yang pernah terlontar dari mulutnya?
Jadi, apa itu adalah bentuk harapan palsu yang lainnya?
Xi Mushan terlihat mengepalkan tangannya. Berlinang.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com