Xi Xiaye pergi ke rumah sakit pagi-pagi sekali pada keesokan harinya. Dia bertemu dengan Su Nan begitu sampai di rumah sakit. Teman baiknya itu terlihat lelah dan menyesal.
"Maaf, ya, Xiaye. Aku tidak bisa menjaga Bibi Shen kemarin itu. Dia seperti ini karena aku. Akulah yang gegabah, seharusnya aku tidak mengumpan kemarahan dua wanita gila itu! Semua salahku, Xiaye. Aku tidak peduli kalau kau mau memukulku, atau menghina-hinaku. Aku siap."
Di sudut Lorong rumah sakit itu, Su Nan tampak mulai berlinang. Dia cemas dan menyalahkan dirinya beberapa hari ini, berusaha untuk kembali berhadapan dengan perasaan itu sekali lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com