Begitu sang pelayan mengumumkannya, semua tampak terkejut. Beberapa dari mereka tidak mampu berkata apapun. Sang pelayan menghampiri Xi Xiaye dengan tagihan itu dan berbisik, "Nona Xi, kata Tuan Mu ceknya bisa ditandatangani."
Xi Xiaye juga tampak terpaku. Diambilnya tagihan yang diberikan sang pelayan itu, mengernyit, bepandangan dengan Su Nan.
Mu Yuchen?
Jadi dia yang membayarnya?
Sejak kapan dia membayarnya?
Dia kebingungan cukup lama sebelum akhirnya mengambil pena dan menandatangani tagihan itu.
Merasa kehilangan reputasinya, senyum Xi Xinyi tampak canggung. Han Yifeng dan yang lainnya juga masih terperangah. Mereka melihat Xi Xiaye, menyadari dia bercakap-cakap dengan sang pelayan hotel, menyerahkan sesuatu.
Seketika tangan Xi Xiaye tampak memancarkan kilau kecil. Mata Han Yifeng pun seolah memancarkan kepedihan dengan tubuhnya yang berubah kaku.
Jika dilihatnya dengan seksama, kilauan itu berasal dari cincin di jarinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com