Ying Bao (18)

"Hanya ingin kau bahagia selamanya dan memiliki senyum paling cerah setiap hari."

Dia menatapnya dengan tenang.

Mata Ying Bao berkilau karena air mata. Dia menyunggingkan senyum sedih. 

"Paman, apa kau tahu permintaan apa yang baru saja aku buat? Aku membuat permintaan khusus untukmu. Aku berharap kau bisa bahagia setiap hari dan aku berharap seseorang yang mencintaimu dapat menemanimu. Aku harap kau tidak akan kesepian selama sisa hidupmu."

Dua aliran air mata mengalir di pipi Ying Bao.

Tuhan tahu mengapa hatinya sakit ketika dia mengucapkan kata-kata itu!

Itu tidak seperti mereka dipisahkan oleh hidup dan mati. Mengapa dia merasa sangat sedih?

Dia khawatir Huangfu Xuanye akan kesepian selama sisa hidupnya. Dia juga akan menyalahkan dirinya sendiri selama sisa hidupnya.