Xu Xiyan datang untuk meyakinkan Jing Huaduo, "Bagaimanapun, Kaulah orang yang paling menentang dan mengubur kesempatan Paman waktu dulu. Karena itu, kau harus bertanggung jawab untuk mengubahnya sekarang. Jika tidak, kau pantas untuk dikatakan sebagai orang jahat, yang terus membuat dosa sampai tua."
Jing Huaduo terdiam setelah ditegur oleh cucunya.
Xu Xiyan melanjutkan sambil menunjuk ke arah Lu Qiancheng sembari berkata, "Begitu pula, kau harus lihat ini, Kakek. Jika Kakak dan pamanku dapat berkumpul sebagai satu keluarga, kau bahkan bisa mendapatkan cucu secara cuma-cuma. Tentunya kau tidak akan rugi dalam hal ini."
Jing Huaduo memandang Lu Qiancheng. Anak kecil itu terlihat sangat menyenangkan dan dia bahkan bisa merasakan kedekatan yang tidak bisa dijelaskan dengan anak kecil itu.
Jing Zhannan berusaha berinteraksi dengan Lu Qiancheng. Memang pada awalnya, anak itu masih merasa asing dengannya, dia terus menatap Jing Zhannan dengan rasa ingin tahu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com