STUTTGART, Tahun 2065
.
.
Finland menutup telepon dengan wajah bahagia. Ia menoleh kepada suaminya yang sedang asyik membaca sesuatu di teras belakang rumah mereka.
"Kita akan punya cucu lagi," katanya dengan suara bergetar. Sepasang matanya tampak berkaca-kaca.
Caspar membelalakkan matanya dan segera tersenyum lebar. Ahh... ia sangat menyukai cucu-cucunya dan berita bahwa ia akan kembali menjadi kakek membuatnya sangat bahagia.
"L dan London akan punya anak?" tanyanya penasaran. "Sudah berapa bulan?"
"Sudah empat bulan. Mereka sengaja menunggu setelah trimester pertama selesai baru memberi tahu kita semua," kata Finland. "Kehamilannya cukup berat, London terdengar sangat panik di telepon tadi. Sebaiknya kita ke sana mengunjungi mereka."
Caspar mengangguk. "Ide bagus. Aku akan memberi tahu yang lain."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com