Mischa yang mendengar suara ponsel terjatuh ke lantai dengan cepat berjalan menghampiri Fee. Ia langsung dapat menebak telah terjadi sesuatu yang sangat buruk kepada gadis itu. Namun demikian, Mischa sama sekali tidak bertanya tentang apa yang telah terjadi.
Ia hanya berdiri di depan Fee dan mengeluarkan sapu tangan dari balik mantelnya dan menyerahkannya kepada gadis itu. Fee mengangkat wajahnya yang berlinang air mata dan kemudian tidak dapat lagi menahan diri, ia menghambur memeluk Mischa dan menangis tersedu-sedu di dadanya.
Pria itu hanya dapat membiarkan air mata Fee tumpah dan menepuk-nepuk bahunya dengan pelan.
Ia merasa sangat kasihan kepada gadis malang itu. Kebahagiaannya setelah pulang berlibur rasanya langsung hilang terkikis. Ia ingin tahu apa yang terjadi kepada Fee tetapi ia tidak ingin mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan membuat gadis itu merasa tidak nyaman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com