"Maaf, apakah teman Nona tidak datang?" tanya pelayan restoran yang melihat Vega melamun sambil memperhatikan pintu.
Gadis itu mengangkat wajahnya dan menggeleng dengan bibir mengerucut. "Dia ada urusan penting sehingga tidak bisa datang..."
"Oh... begitu ya?" Pelayan itu tampak sangat bersimpati. Gadis muda di depannya ini sangat cantik dan terlihat menyenangkan. Bagaimana bisa temannya menelantarkannya begitu saja? pikirnya keheranan. "Apakah Nona perlu kami panggilkan taksi?"
Vega menggeleng sendu dan mengeluarkan ponselnya. "Tidak usah. Aku akan meminta saudaraku untuk menjemput."
"Oh.. baiklah, kalau begitu. Jangan sungkan-sungkan memberi tahu saya kalau Nona membutuhkan bantuan, ya," kata pelayan itu lagi dengan penuh hormat. "Oh, ya.. apakah Nona masih mau memesan makanan lagi?"
Sedari tadi, Vega baru memesan hidangan pembuka atau appetizer dan dua gelas wine. Ia sama sekali tidak punya nafsu makan. Gadis itu menggeleng.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com