Seekor Buaya Pembunuh dan Jeritan Malang Seorang Gadis

"Lipan Chainsaw Golden…." gumam Bai Ning Bing dengan ekspresi rumit. Ia mengelus tempurung emas milik Gu tingkat tiga tersebut.

Ia telah cukup menderita akibat lipan ini ketika bertarung dengan Fang Yuan. Siapa yang menyangka bahwa akan ada saat dimana Fang Yuan sendiri meminjamkannya kepadanya?

Cara Fang Yuan menggunakan lipan Chainsaw Golden telah membuatnya kagum.

Bai Ning Bing langsung meniru metode pemuda tersebut. Ia mengayunkan lipan bagaikan pedang.

Sesekali, ia menyuruh lipan untuk memanjang atau memendek. Ia terus mengayunkannya seperti sebuah cambuk. Gerigi-gerigi perak lipan terus berputar di udara.

"Gu Sky Canopy!" ia menaruh Gu tersebut di dalam celahnya, lalu menyalurkan cairan primeval putih perak sembari menaikkan kedua alisnya. Seketika, tubuhnya diselimuti oleh cahaya putih.

"Takdir memang misterius. Siapa yang tahu kalau akan ada hari dimana aku menggunakan Gu-mu?" desahnya sembari menatap Fang Yuan.