webnovel

Kuil Dewa Gunung dan Lentera Merah

บรรณาธิการ: Wave Literature

Nan Wang pun kemudian mengarahkan pandangannya ke sisi danau tersebut.

Seketika itu pula lah kemabukan yang ada di matanya itu menghilang setelah Nan Wang memalingkan tubuhnya. Kemudian, ada aura yang begitu liar dan juga segar yang terpancar dari tubuhnya. Namun, yang terpenting adalah di mana pembawaannya di saat itu pun juga terlihat sangat mengagumkan. Sekarang, ia telah kembali memperlihatkan pembawaan yang sesuai dengan posisinya sebagai pimpinan Puncak Qingrong.

Kemudian, perahu kecil itu pun bergerak melawan ombak - ombak yang ada di danau itu dengan tanpa kayuhan dari dayung - dayungnya, namun tetap meninggalkan sejumlah percikan air di belakangnya. Tidak lama kemudian, perahu kecil itu pun akhirnya tiba di pinggir danau tersebut.

Sementara itu, dokter yang sedang berlutut di tanah itu justru telah mengangkat sebuah berkas di atas kepalanya sambil terus menatap ke tanah, dan ia pun sama sekali tidak memiliki keberanian untuk mengangkat kepalanya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป