Jing Jiu pun lalu memandangnya tanpa berkata apa - apa.
Tuan putri kecil itu pun kemudian balas memandang Jing Jiu tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Mereka berdua pun lalu saling bertatapan. Namun, mereka tetap tidak mengatakan apa - apa.
Namun, setelah beberapa saat berlalu, tuan putri kecil itu pun mungkin merasa lelah, dan lututnya pun tidak lagi mampu menopang tubuhnya. Ia pun juga tidak berhasil menahan tubuhnya dengan kedua tangannya. Setelah itu, ia pun terjatuh ke depan dan jatuh ke dada Jing Jiu.
Sementara itu, suara pertengkaran pun tiba - tiba terdengar di dalam aula itu, dan kedua kaisar itu tampak sedang berdebat mengenai sesuatu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com