Tong Lu tetap tidak berkata apa - apa dan ekspresi wajahnya juga tetap terlihat acuh.
Namun tiba - tiba, ada sejumlah cahaya pedang yang berkelebat.
Kemudian, pedang - pedang terbang pun kembali ke chaotic - rocks itu dari kejauhan, dengan membawa noda air bersamanya dan bukan darah.
Sementara itu, Liu Shisui yang tadi berdiri di atas batu itu pun sekarang menghilang.
Tong Lu lalu mulai melafalkan sejumlah instruksi pedang secara diam - diam. Udara yang ada di depannya pun sedikit berubah bentuk, sedangkan busa - busa putih yang ada di bawah kakinya tiba - tiba menghilang. Kemudian, ia pun turut menghilang dari tempat itu.
Zip!!!
Setelah itu muncul sebuah retakan di batu di mana ia berdiri sebelumnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com