Ying Qingmo dan kedua rekannya yang lain pun tertegun dan mereka lalu bergegas mengejar Dai Ying bersama dengan senjata magis mereka masing - masing.
Akan tetapi, sekalipun mereka tiba setelah bergerak dengan kecepatan yang maksimal, namun Jing Jiu justru telah terlebih dahulu tiba di tempat itu sebelum mereka.
Namun, Dai Ying yang terbaring di tanah itu tidak lagi memperlihatkan tanda - tanda kehidupan dan wajahnya pun berlubang dengan luka yang disebabkan oleh suatu benda tajam dan wajahnya itu juga berlumuran darah. Yang membuatnya terlihat begitu mengerikan.
Sementara itu, cambuk hijaunya telah hancur berkeping - keping dan tersebar di sekitarnya. Dan ada sebuah lubang hitam kecil yang tidak diketahui kedalamannya, yang mana, lubang tersebut berada tepat di samping jasadnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com