webnovel

Berlutut

Editor: Wave Literature

Berita baik tak pernah keluar dari rumah seseorang di Kota Donglu, namun kabar buruk tersebar begitu cepat. Kabar bahwa Luo Yunyang telah gagal menjadi anggota Tentara Naga yang Bangkit dan ibunya dipecat dari bank telah tersebar dengan sangat cepat. Berita ini seperti tebu yang tak hancur setelah dikunyah dalam waktu yang lama. Tebu yang menyebar layaknya api dari mulut orang-orang.

Namun, Kota Donglu merupakan kota yang sederhana dengan penduduk yang jujur. Mayoritas dari orang-orang ini merasa kasihan atas hasil seleksi Luo Yunyang. Bagaimanapun juga, Luo Yunyang merupakan anak yang menyenangkan di mata mereka.

Namun, ada juga orang-orang yang tertawa dengan kejam atas kesialannya itu.

Di antara orang-orang ini adalah Lian Changfeng, Lian Yubi, Cheng Daren dan keluarganya.

Cheng Daren masih dipenjara, tetapi berita mengenai Luo Yunyang terdengar seperti musik yang menyenangkan di telinga istrinya.

Sejak Cheng Daren ditangkap oleh kepolisian, wanita sombong ini menahan diri dalam diam karena ketakutan. Bahkan ketika orang lain mencoba memprovokasinya, ia tetap menahan diri dan tak memperlihatkan niat untuk membalas.

Namun, wanita bodoh ini merasa semuanya telah berubah. Setelah terdiam selama berhari-hari, ini saatnya ia membalas dendam untuk suaminya.

Keluarga Cheng merupakan keluarga besar dengan banyak saudara dan teman. Hanya dengan sekali panggilan telepon, ia dapat mengumpulkan 100 wanita untuk mendatangi rumah Luo Yunyang dan mengepungnya.

"Ketika orang dengan status rendahan mendapatkan kekuasaan, mereka tak akan bertahan terlalu lama!" Istri Cheng Daren yang memiliki lengan besar dan pinggul lebar memamerkan kalung emas di lehernya. Kemudian, ia memutar bola matanya ke arah kerumunan dan berkata." Naga akan melahirkan naga dan burung phoenix akan melahirkan burung phoenix pula. Anak tikus hanya tahu cara menggali lubang! Bagaimana mungkin setan kecil itu berpikir ia dapat bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit! Sama saja seperti musang yang berpikir dapat menarik kereta! Ia seharusnya sadar diri saat menyebut dirinya sendiri ahli bela diri elit! Elit apanya!"

Istri Cheng Daren meneriakkan penghinaan itu sesuka hatinya. Saudara-saudaranya mendukungnya saat ia melangkah maju. Ketika mereka baru akan melangkahkan kaki di rumah Luo Yunyang, dua mobil melewati mereka. Sangat jarang ada kendaraan di Kota Donglu.

Seorang wanita yang sedikit lebih tua dibandingkan yang lain tak bisa menghindari mobil tersebut tepat waktu sehingga ia hampir terjatuh. Ia dianggap cukup berkedudukan di Kota Donglu, sehingga ia tak pernah mengalami kejadian seperti itu sebelumnya. Ia membuka mulutnya dan mulai mengumpat.

"Jangan mengumpat secara sembarangan! Mereka adalah orang-orang yang tak dapat kita lawan!" seorang wanita yang tampak cerdas menghentikannya.

"Menurutmu mengapa kendaraan-kendaraan itu berhenti di depan rumah Luo Yunyang?"

"Itu adalah kendaraan milik bank. He he… Mereka mungkin ingin meminta uang mereka kembali. Apakah kau pikir 100.000 dayuan itu jumlah yang mudah untuk didapatkan?"

Para wanita yang sedang sibuk menggunjing itu hampir tiba di rumah Luo Yunyang saat tiba-tiba mereka melihat seorang pria gemuk keluar dari kendaraan. Kulit dan rambutnya yang halus membuat para wanita itu iri padanya.

"Aku tahu siapa orang itu! Beliau adalah presiden yang bertanggung jawab di bank Kota Donglu. He he… Dialah yang memecat Shen Yunying!"

"Jika pria tua itu datang ke sini secara langsung, pasti terjadi sesuatu yang besar. Mungkin mereka akan menangkap Luo Yunyang! Hei, apakah mungkin yang dilakukan Luo Yunyang bisa dianggap sebagai penipuan?"

Di ambang pintu rumah berdirilah sesosok tubuh kecil yang memegang tongkat yang tampak terlalu besar untuk ukuran tubuhnya mungilnya.

Walaupun tangannya gemetaran, keteguhan terpancar di wajahnya.

"Tak ada seorang pun yang diterima di sini! Keluar! Jauhi rumahku!" Luo Dong'er tampak seperti harimau kecil saat ia berteriak pada semua orang dan membela wilayahnya itu.

"He he! Gadis malang itu galak sekali!"

"Benar sekali! Bagaimana mungkin ia bisa menikah ketika tua nanti?"

"Siapa yang sudi menikahi dia? Erniu putraku tak akan pernah melirik gadis buruk seperti ini!"

Kata-kata para wanita itu membuat Luo Dong'er memerah karena marah. Ia sudah cukup dewasa untuk mengerti apa yang mereka katakan.

"Kami tak memiliki niat buruk, gadis kecil. Kami datang ke sini karena ingin bertemu dengan Nyonya Shen Yunying." Wajah Presiden Zhang berseri-seri seperti bunga.

"Kau orang yang jahat. Aku tak akan membiarkan pria gemuk sepertimu masuk ke dalam!" Saat Luo Dong'er berteriak, ia menutup matanya dan mengayunkan tongkat yang dipegangnya dengan penuh semangat.

Presiden Zhang tak menyangka gadis muda ini benar-benar akan memukulnya sehingga ia terkaget. Tongkat itu mengenai pahanya yang gemuk, membuatnya tersandung dan hampir berlutut.

"Kau anak nakal, kau…" pria paruh baya yang berada di sebelah presiden Zhang segera menegur Luo Dong'er. Bagaimana mungkin Presiden Zhang yang selama ini hidup seperti pangeran bisa mengalami perlakuan yang memalukan seperti ini?

Sebelum ia dapat menjilat atasannya itu, Presiden Zhang, yang menggertakkan giginya karena kesakitan, menamparnya.

"Kau tak tahu apa-apa! Diam saja! Gadis kecil, aku berjanji padamu aku benar-benar tak memiliki niat yang buruk. Aku datang untuk mengajak ibumu kembali bekerja di bank…"

Luo Dong'er memiringkan kepalanya dan membelalak dengan tatapan kosong ke arah pria gemuk di hadapannya. Shen Yunying yang mendengar adanya keributan di depan rumahnya bergegas keluar. Saat ia melihat Presiden Zhang, ia berkata dengan penuh kejijikan, "Aku tak ingin memiliki hubungan apapun dengan Anda. Silahkan pergi dan jangan pernah kembali atau mencoba mengganggu hidup kami. Dong'er, ayo ikut masuk!"

Shen Yunying memberi isyarat agar putrinya masuk ke dalam rumah. Seketika Presiden Zhang menjadi cemas dan menatap Fang Zhongyuan yang sedari tadi berdiri di sana seperti orang bisu. Ia menatap lurus ke depan tanpa ada niat mengucapkan sepatah kata pun untuk membantunya. Sialan, seluruh keluarga Fang penuh dengan pengkhianat!

Kalimat yang telah ia katakan di hadapan Asisten Huang sangat menyentuh, tetapi sekarang saat harus bertindak, bajingan ini berpura-pura bodoh. Ia tak mengatakan satu kata pun. Ia hanya membiarkan presiden Zhang dipermalukan di hadapan semua orang. Dasar pengkhianat!

Presiden Zhang mencoba untuk menyembunyikan wajahnya dari para penonton. Setelah ia memikirkannya, ia memutuskan untuk mentolerir hal ini dan menggunakannya sebagai keuntungan.

Presiden Zhang berlutut di tanah. Tangannya terentang, lendir dan air mata memenuhi wajahnya saat ia berkata, "Aku benar-benar bersalah, Nyonya. Tolong beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku dan memulai lagi dari awal. Aku memiliki keluarga besar yang bergantung padaku. Jika Anda tak memaafkanku, seluruh keluargaku akan kelaparan…"

Isak tangis pria itu perlahan menjadi raungan yang memilukan.

Istri Cheng Daren dan semua wanita yang menonton tercengang. Seseorang yang terhormat sedang berlutut di tanah dan memohon kepada Shen Yunying, wanita yang sangat mereka benci!

"Luo Yunyang telah menjadi anggota Tentara Naga yang Bangkit tingkat elit. Ia juga seorang elit tingkat B. Anda dan anak perempuan Anda akan tinggal di Kota Chang'an," ujar Fang Zhongyuan pada akhirnya.

Tentara Naga yang Bangkit tingkat elit… Elit tingkat B… Kota Chang'an!

Berita ini seperti rentetan pukulan keras bagi saudara-saudara Cheng Daren. Wajah mereka pucat pasi setelah mendengarnya.

Mereka dengan gembira bergegas untuk menyaksikan kemalangan keluarga Luo, namun keluarga Luo tidaklah hancur. Sebaliknya, mereka sekarang berdiri lebih tinggi dari sebelumnya.

Next chapter