"Masalah berikutnya?" Rhode terkejut ketika dia mendengar ucapan Lydia.
Semula, dia mengira bahwa Lydia memanggilnya agar bisa memberikan laporan tentang situasi di daerah Grosso dan Fiat saja. Tapi sepertinya masih ada hal lain ingin dibicarakan oleh Lydia.
"Benar."
Lydia tersenyum nakal dan bersandar pada sofa sambil mengaitkan jari-jarinya di depan dada. Dia menatap Rhode dan tertawa dengan manis.
"Aku harap kau bisa bergabung denganku dalam Perayaan Jiwa Naga…"
Lydia terdiam sejenak. Dia menatap Rhode dengan genit.
"Karena Yang Mulia sangat tertarik padamu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com