Kesedihan satu orang tidak bisa membuat seluruh Taman Chen muram, terutama karena kesedihan di wajah Fan Xian selalu membuat seseorang merasa itu terlihat sedikit nakal dan menggoda. Duduk di kursi roda dan menatap pemuda di depannya, Chen Pingping tidak bisa menahan diri untuk tersenyum.
Sudah lima tahun sejak Fan Xian bertemu dengan Chen Pingping untuk yang pertama kalinya. Selama lima tahun ini, dia telah melihat Chen Pingping menua dan menjadi semakin diam. Dia tahu betul betapa menakutkannya penatua ini. Dia tidak pernah menyadari bahwa senyum Chen Pingping suatu hari bisa kelihatan sangat murni, seperti anak kecil.
Aura kegelapan yang biasanya menyelimuti kursi roda itu, entah kenapa, sudah lama hilang. Chen Pingping tampak seperti orang yang telah menjadi vegetarian sepanjang hidupnya. Dia memancarkan aura yang bersih dan menyenangkan. Seolah-olah dia benar-benar transparan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com