webnovel

Peluang Tak Terduga

บรรณาธิการ: Wave Literature

Hu!

Kekuatan yang mengerikan itu berasal dari tombak yang bertabrakan dengan pedang milik Xiang Pang Yun. Detik berikutnya, Xue Ying mengerahkan seluruh kekuatan lengannya dan membuat ujung tombak itu berputar, sehingga menghasilkan sebuah lengkungan yang tampak seperti seekor Naga Air yang langsung melesat ke arah Xiang Pang Yun.

Xiang Pang Yun tidak berani menghadapi serangan itu secara langsung. Ia mengayunkan pedangnya, mencoba menangkis serangan tombak itu seraya melangkah mundur.

"Bagaimana mungkin kekuatannya bisa meningkat secepat itu?" Xiang Pang Yun tidak bisa mempercayai kekuatan pemuda itu. "Biasanya, metode Qi yang digunakan seseorang bisa meningkatkan kekuatan Qi-nya secara pesat dan meningkatkan kehebatannya! Namun, itu tidak sekuat kekuatan pemuda ini."

Kekuatan ganda itu memang sangat mengejutkan. Ini seperti membandingkan dua prajurit biasa dengan bermacam-macam kekuatan.

Seorang prajurit bisa membawa 50 kg senjata; prajurit lain mampu membawa 100 kg senjata. Tentu saja prajurit yang membawa 100 kg senjata bisa mengalahkan prajurit yang membawa senjata lebih ringan.

Perbedaan kekuatan seseorang yang bisa membawa senjata sekitar 25.000 kg dengan prajurit yang membawa senjata seberat 50.000 kg akan terlihat jelas. Jika kedua pihak yang bertarung memiliki kekuatan yang sebanding, maka dalam dua atau tiga serangan, pihak yang lebih lemah akan langsung kalah.

"Matilah kau!" Xue Ying melemparkan tombaknya yang melesat seperti naga. Ia menyerang secara beruntun.

Hanya dalam sekejap, tombak itu merobek perlindungan Xiang Pang Yun dan langsung mengarah ke wajahnya. Xiang Pang Yun langsung mundur dan mengayunkan pedangnya untuk menangkis serangan tombak itu.

Satu serangan tombak itu berubah menjadi serangan ledakan. Ujung tombak itu masih mengarah ke Xiang Pang Yun dan membuatnya terpental ke belakang bebatuan gunung. Batu-batu itu hancur hingga menjadi kerikil-kerikil kecil.

Tombak Xue Ying bergerak semakin cepat. Setiap hujamannya memang ia tujukan untuk membunuh lawannya. Setelah mengeluarkan kekuatannya yang sesungguhnya, serangan Xue Ying menjadi lebih kuat, sehingga membuat lawannya merasa terancam.

Di sisi lain, Lipan Black-Moon itu berhenti di atas Kastil Snowrock.

"Zong Ling, Tong San, Qing Shi, cepat ikut aku! Kita akan terbang jauh dari lokasi pertarungan ini agar Xue Ying bisa bertarung melawan pembunuh itu dengan tenang. Jika kalian bertiga masih di sini, mungkin saja Xiang Pang Yun akan menyandera salah satu dari kalian untuk mengancam Xue Ying ketika ia kalah."

"Terima kasih, Penyihir agung. Tong San, Qing Shi, ayo cepat!" kata Zong Ling.

Lipan Black-Moon adalah binatang buatan yang bertubuh besar dan panjang, sehingga bisa menampung tujuh hingga sepuluh orang dengan mudah.

Zong Ling, Tong San, dan Qing Shi pun naik ke punggung lipan itu.

Lipan besar itu langsung melesat naik ke udara di atas kastil.

"Qing Shi," kata Ji Rong sedikit berbisik.

Qing Shi menatap ke arah Ji Rong. Perasaannya sudah berubah. Ia tidak lagi merasakan hal yang sama seperti tadi pagi.

Qing Shi sudah lama hidup dengan penuh kebahagiaan. Hanya karena masalah dengan kekasihnya, Qing Shi mengira bahwa kakaknya sudah bersikap kejam. Ia juga telah melemparkan perkataan penuh kebencian kepada kakaknya. Namun, kemarahannya pada kakaknya sudah menghilang setelah ia melihat pertarungan itu … terutama dalam situasi berbahaya di mana kakaknya bisa saja kehilangan nyawanya karenanya.

Sekarang, Qing Shi merasa sangat gugup dan khawatir.

Pada saat yang bersamaan, ia sudah tidak merasa marah lagi terhadap kakaknya. Qing Shi mulai memahami posisi kakaknya dan dapat melihat permasalahan tentang Ji Rong dari sudut pandang yang lebih objektif.

'Awalnya, aku mengira bahwa pendapat kakakku hanyalah pendapat subjektif semata. Namun, ternyata … apa yang Ji Rong katakan sangat jauh berbeda! Kakak menganggap bahwa laporan intelijen Manor Dragon Mountain bisa dipercaya. Dengan memiliki jaringan informasi yang luas seperti itu, manor itu pasti akan menjadi sumber intelijen terpercaya,' pikir Qing Shi. Remaja yang sedang jatuh cinta memang sulit untuk diatur, terutama karena ini adalah pertama kalinya bagi Qing Shi.

Sekarang, kakaknya berada dalam situasi antara hidup dan mati. Qing Shi bisa sedikit lebih tenang. Meskipun dia naïf, namun kecerdasannya tidak bisa diremehkan.

'Bagaimana jika laporan Manor Dragon Mountain memang benar?'

'Orangtua Ji Rong adalah orang-orang yang munafik dan kejam, dan Ji Rong mewarisi sifat-sifat itu. Keluarga semacam ini … pasti memiliki pemikiran yang sama juga, kan?' Qing Shi bergidik.

"Gawat!" Sebelum Qing Shi sempat berbicara, ekspresi wajah Ji Rong dan Bai Yuan Zhi langsung menegang.

Situasi pertarungan di bawah sana semakin buruk.

Tubuh Xiang Pang Yun yang sebelumnya diselimuti lapisan energi kini membuat seluruh tubuhnya berwarna merah darah. Lapisan pelindung dari kekuatan Qi miliknya sudah menghilang. Bersamaan dengan itu, kekuatan Qi di sekelilingnya terus meningkat. Semua orang yang melihat pertarungan itu bisa merasakan kekuatan Qi yang membumbung di langit.

"Sudah 30 tahun semenjak terakhir aku menggunakan seluruh kekuatanku. Bahkan si tua Si Liang Hong itu tidak berani bertarung denganku. Dong Bo Xue Ying, sekarang kau sudah memaksaku untuk menggunakan seluruh kekuatanku!" Kekuatan Qi milik Xiang Pang Yun memenuhi area pertarungan itu. Warna kekuatan itu menjadi semakin gelap.

Tubuh Xiang Pang Yun langsung menyerap kekuatan Qi-nya kembali. Bahkan lapisan Qi yang melindungi tubuhnya kembali masuk demi mempertahankan tingkat penggunaan kekuatannya.

Penggunaan kekuatan yang sudah melebihi batas juga akan membuat kekuatannya semakin meningkat dengan pesat!

Metode-metode kekuatan Qi tingkat atas memiliki pengendaliannya masing-masing. Metode kekuatan Qi yang Xue Ying gunakan termasuk metode yang sangat lemah, yaitu metode Qi tingkat menengah yang disebut dengan Teknik Kobaran Api Tiga Tahap. Metode kekuatan Qi tersebut tidak memiliki pengendalian di dalamnya. Kalaupun ada, Xue Ying juga tidak bisa menggunakan metode kekuatan Qi itu sepenuhnya karena kekuatannya masih setara dengan kekuatan Qi peringkat Silver Moon. Namun, kekuatan tubuh Xue Ying sudah melampaui kekuatan Qi di dalam tubuhnya.

Hong!

Dua petarung itu saling menyerang. Xue Ying menerima serangan beruntun, sehingga ia harus dan menghindari serangan itu secara terus menerus.

"Ini gawat." Ekspresi wajah Xue Ying berubah, "Inikah kekuatan Xiang Pang Yun yang sesungguhnya? Kekuatanku yang sekarang masih terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan lima ratus orang terkuat yang tercatat di dalam Buku Dragon Mountain."

Ia sudah lama menggunakan seluruh kekuatannya saat kekuatan primordialnya diaktifkan.

"Hua!"

Tiba-tiba, sebuah cahaya putih melintas di udara.

Xue Ying menghindari serangan itu dengan secepat kilat. Ia menggunakan seluruh kekuatannya. Ujung tombaknya mengenai pedang, sehingga membelokkan arah serangannya. Semua bebatuan dan pepohonan yang terkena serangan pedang itu langsung hancur.

Xue Ying berusaha untuk terus menghindari serangan musuhnya.

Xiang Pang Yun sudah lama mencapai tahap 'Menyatukan Kekuatannya dengan Sempurna'. Senjata yang dimilikinya juga memiliki kualitas yang sama seperti senjata milik Xue Ying. Teknik pedangnya juga sangat mengagumkan – tidak kalah dengan teknik Dark Ice Spear milik Xue Ying. Selebihnya, ia lebih berpengalaman daripada Xue Ying. Xue Ying merasa kewalahan menerima serangan bertubi-tubi itu. Ia merasakan tekanan yang sangat berbahaya dari setiap serangan yang dia terima.

….

Semua orang yang berada di atas Lipan Black-Moon itu merasa sangat gugup.

"Apakah dia akan mati?" ujar Ji Rong sedikit gemetar.

"Dong Bo Xue Ying," perasaan You Yue aneh. Jika Xue Ying mati, tindakan yang dia lakukan sebelumnya tentu adalah keputusan yang tepat. Di sisi lain, ia sebenarnya tidak terlalu membenci Xue Ying. Ia sudah tinggal bersama pemuda itu sejak lama, jadi dia sudah terbiasa dengannya. Jadi, jika Xue Ying mati, hatinya masih tidak bisa menerima kenyataan pahit itu.

"Kakak!" Qing Shi sangat cemas; begitu juga dengan Zong Ling dan Tong San.

Dong Bo Xue Ying adalah salah satu orang yang paling mereka kasihi. Zong Ling dan Tong San melihat bagaimana Xue Ying tumbuh dewasa. Mereka menganggapnya seperti anak mereka sendiri. Akan tetapi, mereka tidak bisa melakukan apa pun kecuali menyaksikan pertarungan itu.

Xue Ying bergerak secepat kilat. Setelah mengaktifkan kekuatan primordialnya, kecepatannya melemparkan tombak semakin meningkat. Ia sudah mengeluarkan setiap kekuatan yang ada di dalam tubuhnya.

Di sisi lain, Xiang Pang Yun semakin cepat, dan teknik pedangnya semakin mengerikan.

Semua yang berada di puncak Gunung Snowrock sudah hancur berantakan.

"Ini harus dihentikan." Keringat membasahi dahi Xue Ying, "Ini juga terlalu memakan banyak kekuatanku. Jika pertarungan ini terus berlanjut, aku mungkin akan mati."

"Lebih baik aku melarikan diri."

Bahkan saat bertarung, Xue Ying masih terus mengawasi adiknya. Saat Bai Yuan Zhi menjemput adiknya dan kedua pamannya, perasaan Xue Ying sedikit lebih lega. Sekarang, hal terpenting yang harus dia lakukan adalah bertahan!

Xue Ying menggunakan kekuatan dari tabrakan senjata mereka, dan langsung terbang hingga dua atau tiga ratus meter. Akhirnya, ia berlari dengan kecepatan penuh!

"Melarikan diri? Kau pikir kau bisa melakukannya?" Xiang Pang Yun menyeringai. Dalam sekejap, ia langsung berlari ke arah Xue Ying.

ตอนถัดไป