webnovel

Kau Adalah Kebahagiaan Masa Remajaku, Pemuda Yang Kusukai (9)

บรรณาธิการ: Wave Literature

Chen Bai menatap gadis di depannya yang terus menunduk itu. Sekuat apapun dia berusaha, tidak mungkin dia bisa terus mempertahankan sikapnya.

Apa sebaiknya kuturuti permintaanya? Paling-paling nanti aku kena omel Tuan He...

Dalam hati, Chen Bai merasa bimbang beberapa saat lamanya, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk berkata. "Baiklah."

Ji Yi masih tidak melihat ke arahnya, namun dengan suara pelan gadis itu berkata "Terima kasih", lalu menutup lembaran dokumen itu. Dia mendekapnya di dada dan kemudian bangkit dari duduknya. "Kalau sudah tidak ada hal lain, aku akan kembali ke studio dulu. Aku masih harus syuting nanti siang."

"Baiklah, Nona Ji." Chen Bai berdiri dan hendak mengantar Ji Yi keluar.

Ji Yi tidak menunggu pria itu. Gadis itu tiba-tiba menyambar tasnya dan pergi meninggalkan ruang konferensi tanpa berpamitan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป