Akta Nikah Yang Diketemukan (18)

Han Zhifan mengerutkan kening menahan sakit. Dia mendongakkan kepala dan memandang ke dalam mata He Jichen dengan penuh keterkejutan. "Kak Ch..."

Belum sempat pemuda itu menyelesaikan kata-katanya ketika tinju He Jichen menghantam sisi wajah kanannya, membuat kepalanya berputar hingga sembilan puluh derajat.

Segera saja, darah mengalir dari bibir Han Zhifan.

"Tuan He!" Chen Bai spontan maju satu langkah saat menyaksikan He Jichen yang berdiri dengan aura kebengisan melingkupi tubuhnya. 

He Jichen sama sekali tidak memberi Han Zhifan waktu untuk memulihkan diri. Ia lantas menarik kerah kemeja pemuda itu dan mengangkatnya dari lantai. He Jichen lalu mengangkat kakinya dan dengan garang menendang perut pemuda itu lagi.

"Tuan Han!" pekik Chen Bai saat mendengar erangan Han Zhifan.