Cemas tentang Untung dan Rugi

"Sebelum mengejar Fan Qian Shi, kuhancurkan seluruh penghalang sihir di sekitar markas mereka. Kemudian, kuhancurkan semua kapal perang mereka. Tepat setelah itu, aku memberi tahu Mu Feng dan anggota tim lainnya bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk balas melawan. Itu sekitar sehari yang lalu. Aku yakin mereka telah menaklukkan musuh sekarang."

Gu Xi Jiu menghela napas lega. Seperti biasa, pria perkasa itu sudah merencanakan segalanyau. Tanpa kapal perang mereka, para penyerbu dari planet Rubah Biru pasti tak berdaya.

Memikirkan hal itu, Gu Xi Jiu tidak bisa menahan diri untuk memandang Di Fu Yi dengan penuh kekaguman. "Kau belum pernah melihat kapal perang sebelumnya, 'kan? Bagaimana kau bisa menghancurkan kapal perang dengan begitu mudahnya?" Gu Xi Jiu berpikir dia sudah mendahului yang lain, tetapi Di Fu Yi bahkan lebih cepat.

Di Fu Yi mengusap rambutnya dan menjawab, "Sayang, apa kau terkesan dengan kemampuan suamimu?"