webnovel

Bidadari Tersesat

"Alena.. jangan lupa kau pakai kalung yang dari Nenek" Kata Nizam di telepon ketika Alena sedang bersiap untuk datang ke Aula. Alena yang sudah memegang erat kalung itu langsung menganggukkan kepalanya.

"Malam ini adalah pembuktian bahwa kau tidak melakukan perselingkuhan dengan Pangeran Abbash. Kalung itu harus kau tunjukkan ke semua orang yang ada disana. Kau istri Nizam satu - satunya yang akan setia selamanya" Kata Nizam dengan penuh semangat. Tetapi Alena malah tertawa mendengar perkataan Nizam.

"Mengapa kau malah tertawa? Apakah apa yang aku katakan ini lucu? Kau memang keterlaluan, Nyawamu sudah hampir sampai ditenggorakan tetapi kau malah tertawa" Nizam mendadak morang - maring di sebrang sana.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป