webnovel

Alena Tidak Boleh Tahu Kebenarannya

Lamunan Maya terputus ketika dia melihat Nizam datang. Ia langsung berdiri dan membungkuk dengan hormat. Aura Nizam selalu membuatnya tidak bisa menatap lama - lama pangeran tersebut. Selain memang tidak sopan, Maya menganggap bahwa Nizam adalah orang yang paling Ia segani di seluruh dunia ini. 

Amar malah tidak menyadari kedatangan Nizam, Ia malah sibuk memuji Arani yang sedang memberikan penjelasan tentang kebenaran kalung itu walaupun Ia tahu bahwa Arani sedang berbohong. 

"Bagus Arani! Hajar semuanya... bila perlu kau pukul si Salman keparat itu menggunakan sepatumu.." Kata Amar sambil mencak - mencak. Nizam tidak bersuara hanya memandang Amar yang sibuk sendiri. Maya jadi salah tingkah hingga Ia kemudian menggeser tubuhnya sedikit demi sedikit hingga Ia merasa cukup dekat dengan Amar. Lalu sambil tetap menghadap Nizam dengan penuh hormat, Ia menginjak kaki Amar hingga Amar menjerit.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป