Para penjaga jadi seperti kambing congek yang terperangkap diantara dua batu. Ia berada diantara Pangeran Barry dan Alena yang saling berpandangan. Hingga Ia tidak berani bergerak sedikitpun saking canggungnya. Ia ingin sekali berdehem untuk memberitahukan kalau Ia harus bagaimana. Apakah tetap berdiri di antara mereka atau harus berjalin dan berdiri ke samping atau harus pergi keluar dan meninggalkan mereka berdua.
Penjaga itu tidak berani bergerak sebelum diperintahkan oleh Pangeran Barry. Jadilah Ia hanya berdiri mematung. Hingga kemudian Alena berbicara,
"Apakah Kau yang bernama Pangeran Barry?? " Kata Alena dengan santai. Wajah polosnya sedikit lega melihat betapa tampannya pangeran menyebalkan yang sudah membuat Ia kehilangan Edward. Dalam pikirannya adalah Kalau Pangeran Barry pasti akan berwajah menakutkan seperti monster tetapi nyatanya Ia tidak terlalu jauh berbeda dengan adiknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com