webnovel

Ketika Nizam Menginterogasi

Nora terkulai lemah dan langsung terjatuh begitu jiwa Pangeran Abbash keluar dari tubuhnya. Ia pingsan tidak sadarkan diri. Alena melepaskan ciumannya dari Nizam dan berlari menghampiri Nora. Zarina juga segera berlari dan ikut berlutut di sisi Nora bersama Alena. 

"Dia masih pingsan. Jiwanya belum sadar. Hamba bisa menyadarkannya dengan membuka cakra intinya. " Kata Zarina sambil membantu Nora untuk duduk. Ia kemudian menempelkan telapak tangannya ke punggung Zarina dan membuka titik - titik cakranya. 

Nizam memperhatikan sambil tetap menggendong Axel bagaikan memegang nyawanya sendiri. Axel juga sudah berhenti menangisnya, Ia tampak nyaman berada dalam gendongan ayahnya.

Nizam memperhatikan cara Zarina membuka cakra Nora dan tidak lama Nora tampak terbangun dan mengerang dengan lirih. " Aduuh.. kepalaku sangat sakit " Kata Nora sambil memegang kepalanya. Ia bingung mengapa tiba - tiba Ia tidak sadar. 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป