Semua muka tampak pucat pasi, mata terbelalak dan badan menjadi kaku mendengar Alena memanggil nama Edward dan tidak mengenali Nizam suaminya sendiri. Edward yang sedang memegang bahu Lila sontak melepaskan pegangannya saking kagetnya. Apalagi ketika kemudian Alena tersenyum dan berkata dengan lembut.
"Edward, sayangku.. ada apa ini ? Mengapa semua orang berkumpul di kamar ini. Ini kamar siapakah ? Dan siapa wanita yang ada didekatmu dan siapa laki - laki yang ada di dekat Cynthia ?" kata Alena sambil tetap tersenyum. Hanya Cynthia yang memahami perkataan Alena. Cynthia mengomel dalam hatinya. ' Keterlaluan si Alena, Ia benar - benar mau balas dendam terhadap Nizam. Sebenarnya Aku kasihan sama Nizam tetapi memang kelakuan Nizam yang kemarin keterlaluan Ia harus diberi pelajaran.' Kata Cynthia sambil menatap Alena dan lalu memuji acting Alena yang terlihat meyakinkan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com