webnovel

Tolong oleskan obatnya, Arani!

Dengan susah payah Jonathan berhasil mencapai kamarnya. Dilihatnya Arani sudah duduk di tepi ranjang sambil memegang sesuatu. Jonathan menutup pintunya dan menatap Arani dengan wajah cemberut, tangannya mengusap - usap pant*tnya yang memar. Arani tersenyum kaku dan berkata, " Sini duduklah !" katanya sambil menepuk ranjang di sisinya. " Tidak !! Kau menyakitiku terus menerus " Kata Jonathan sambil berdiri rada jauh.

"Apa Kau tidak ingin sembuh ? Lihat celanamu sudah berdarah begitu " kata Arani sambil menatap selangkangan Jonathan yang berdarah. Jonathan lalu menghampiri Arani dan duduk disampingnya. " Memangnya Kau mau apa ? " Mata Jonathan menatap benda yang seperti tempat krem kecantikan milik kakaknya itu. " Apa itu ?" Kata Jonathan sambil mengambil benda itu dari Arani. Ia melihatnya tetapi tulisan di atasnya adalah tulisan Arab Ia tidak mengerti. "Apa arti tulisannya? Aku tidak mengerti" Tanya Jonathan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป