webnovel

Pernikahan Akbar (6)

Cynthia melirik ke kiri dan ke kanan untuk memastikan tidak ada siapapun di ruangan itu. Setelah yakin tidak ada, Ia segera duduk dipangkuan suaminya yang sedang merengut. Kedua tangannya memeluk leher suaminya. Cynthia mau merayu suaminya maka Ia memastikan tidak ada siapapun yang melihat. Ia tidak suka bermesraan di depan orang lain. Bahkan di depan pelayan sekalipun.

"Yang Mulia, Ayolah jangan egois. Mari sini Aku bisikkan sesuatu" Cynthia lalu berbisik-bisik di telinga Pangeran Thalal. Sambil berbisik lidah Cynthia sesekali menjilat telinga Pangeran Thalal. Pangeran Thalal menjadi merinding. Ia lalu memalingkan wajahnya menjauhi lidah Cynthia. Ia tidak mau dirayu Istrinya tetapi terus terang Ia bergetar ketika lidah Istrinya mengelus lembut telinganya.

"Apa yang Kau lakukan? Kau mau merayuku??" Nafas Pangeran Thalal mulai tidak beraturan. Ia tahu Istrinya sedang berusaha merayunya. Lalu berkata lagi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป