webnovel

Pernikahan Akbar ( 4 )

"Ibunda, mengapa Ibunda menghubungi ku untuk urusan pernikahan Pangeran Thalal". Kata Nizam sambil menatap jenis makanan yang mulai dihidangkan di depan matanya.

"Kau jangan pura-pura bodoh. Bukankah Waktu itu Kau yang berjanji akan menangani permasalahan adikmu itu. Ratu Zenita sudah berulangkali menanyakan keadaan anaknya"

Nizam tersenyum mendengar intonasi perkataan Ibunya yang begitu terdengar gusar dan kesal. Tapi Ia masih ingin menggoda Ibunya.

"Mengapa Ibunda Ratu Zenita tidak menelpon langsung kepada Pangeran Thalal"

"Kau hendak mempermainkan ibumu sendiri atau bagaimana?"

"Ha..ha..ha...Ibunda selalu tampil cerdas." Nizam tertawa. Ia sangat suka dengan pemikiran ibunya yang cerdas. Ibunya tahu pertanyaan yang Nizam tanyakan hanya bisa dijawab oleh Nizam sendiri.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป