Gara gara kejadian kemarin kemarin hubungan lisa dan hanbin pun semakin renggang, lalu bagaimana dengan bambam? Dia masih terus mengusik lisa dan bahkan sesekali menghoda lisa untuk kembali padanya. Lisa sekarang merasa bingung dengan hatinya, satu sisi ia merasa nyaman dengan kehadiran bambam tapi sisi lainnya ia merasa seperti kehilangan separuh nyawanya karena hanbin.
Lisa hanya memain mainkan ponselnya yg menampilkan wajah hanbin dilayarnya, biasanya kalo hari libur gini hanbin bakalan 24 jam chatting lisa terus. Nah ini sekarang? Satu pun gak ada yg lisa dapet dari hanbin, lisa jadi kembali murung dan menangis.
"Hiks...hiks... hanbin kenapa gak ada kabar hiks...." lisa memukul mukul ponselnya dan melemparnya asal.
Ten sebagai orang yg tak ingin melihat hal hal buruk menimpa adik semata wayangnya ini hanya bisa diam tak berkutik, lagian memang ini murni kesalahan dan kecerobohan lisa. Kalo seandainya sejak awal lisa bilang jika bambam kembali, pasti semuanya tak seperti ini.
"Kamu harus bisa persatukan mereka kembali yh" ucap sorn kekasih ten.
"Tapi aku gak tau caranya, ini memang kesalah gadis bodoh itu"
****
Hanbin memutar mutar ponselnya ada rasa ingin mengirim pesan pada lisa, namun disisi lain ada rasa kecewa yg membuatnya jadi mengurungkan niatnya. Hanbin sudah kelewat kecewa karena lisa menyembunyikan keberadaan manusia berengsek itu dan ditambah lisa malah bilang kalo dia nyaman sama bambam. Apakah selama ini hanbin kurang dalam memberinya yg namanya kenyamanan?.
"Gue kurang apa sih lisa? Kurang apa????????????"
Pekik frustasi hanbin yg sudah benar benar lelah dengan semua cobaan yg mulai datang, hanbin meraih surat jennie dan kemudian lagi lagi ia menangis. Jika diingat mereka memang hampir sama namun ada satu sisi yg membuta mereka berbeda, jennie selalu jujur dengan apa yg dia rasakan dan dia sedang lakukan. Sedangkan lisa? Dia sudah tak dapat lagi menjabarkannya.
Ddddrrrrtttt
Lisa: Jangan ngambek kaya gini dong hanbin, lisa sedih... Lisa gak mau gini sama hanbin 😣
Hanbin hanya membaca pesan tersebut tak ada niat sedikitpun baginya untuk membalas pesa tersebut, hanbin lebih memilih untuk berjalan jalan malam demi menenangkan fikirannya yg kacau.
Sama halnya dengan yg lisa lakukan sekarang, ia juga tengah berjalan jalan malam untuk merelaksasikan diri khawatir penyakit lalunya akan kembali datang. Sedang asik asiknya berjalan lisa terkejut saat melihat bambam yg sedang asik berciuman dengan seorang wanita, lagi lagi air mata jatuh dari pelupuk matanya. Hingga seseorang menarik tubuh lisa untuk membelakangi pemandangan tersebut.
Dia adalah hanbin yg membawa lisa kedalam dekapannya, hanbin kini dapat merasakan isakan tangis lisa yg makin kencang entah karena kecewa dengan yg dilihat atau apa. Sekarang hanbin cuman berharap jika bambam akan dipastikan mendapat pelajaran yg setimpal untuknya.
Setelah puas menangis hanbin mengusap bekas air mata tersebut dan meminta lisa untuk diam menunggunya sejenak, hanbin berlari pergi mengejar bambam. Saat bambam akan masuk kedalam mobil, ia terkejut saat hanbin mengahajr dirinya bertubi tubi membuat bambam mengerang sakit dengan beberapa bagian yg teras mati rasa.
"Ini semua atas pelajaran karena elo kembali untuk mempermainkan lisa tuk kedua kalinya" ucap hanbin yg kemudian ninggalin bambam dan segera menghampiri lisa.
Melihat kegadiran hanbin lisa langsung bergegas berlari dan memeluknya erat erat seolah hanbin akan pergi jauh dari lisa.
"Maafin lisa yah hanbin... lisa jahat... harusnya lisa gak bilang gitu sama hanbin..."
"Iya, gak apa apa kok" ucap hanbin sembari mengelus puncak rambut lisa
"Sekarang berarti kita masih pacaran?" Ucap lisa yg mengadahkan kepalanya melihat hanbin.
"Enggk, tapi kita akan menikah segera" ucap hanbin yg kemudian mencium lisa dan dibalas oleh lisa.
END