•••Keluarga Handoko•••

Pagi-pagi sekali saya bangun, waktu masih jam 5 pagi dan saya sudah berkeringat. iya ini memang sudah kegiatan wajib yaitu jogging, sangat menyenangkan dan segar udara pagi di kota Bandung, tidak seperti di jakarta.....

"pagi mami pagi kakek"... sapa Hans

"pagi juga Hans"...jawab kakek dan mami Rina

" Hans. dan kau Rina, kemari Adang yang harus kita bicarakan" panggil Handoko kepada cucu dan anaknya

Hans :" baiklah kakek tunggu sebentar, saya akan ganti baju" jawab Hans

tidak lama Hans muncul, dan duduk di samping kakeknya, di depan kakek duduklah Rina ibu dari Hans..

"Hans dengarkan kakek, ini adalah hal penting yang kakek ingin bicarakan dan kakek juga sudah membuat keputusan, Hans ini tentang dirimu kau sudah berumur 30 tahun Hans, dan belum juga punya istri junior junior mu saja sudah pada punya anak"

Hans :" apa???

kakek, bukankah kita sudah pernah bicarakan ini saya tidak ingin buru buru kakek.lagipula saya lebih suka dengan sendiri tidak ribet" celetuk Hans dengan cuek

Kakek :" Hans, kau ini kau lelaki normal kan Hans???

Hans :" ya tuhan kakek jelas saja saya normal, dan juga sangat perkasa. humpt" jawab hans

Kakek :" lalu kenapa kau belum juga punya pasangan??sudahlah Hans, kamu akan menikah dengan cucu teman kakek, dia anak yang sangat baik, cantik dan juga pintar dia dari kecil tinggal dan besar di amerika... tapi ada 1 hal yang harus kamu tau Hans, dia mengalami kecelakaan waktu masih umur 5 tahun, dan dari kecelakaan itu orangtua nya meninggal, dan hanya anak itu yang yang selamat, setelah koma 1 tahun, dari situ anak itu tidak mau berbicara dengan siapapun, sejak saat itu tidak pernah terdengar suaranya lagi, atau bicara lagi"

Hans :" tunggu kakek, apa maksud kakek gadis itu bisu!!!"

Rina :" Hans, dia tidak bisu suatu saat dia akan bisa bicara" jawab mami Rina

Hans :" mami jadi mami juga tau semua keputusan kakek???"

Rina :" iya Hans, mami tau karena kakekmu sudah bicara dengan mami dan juga orangtua calon istri kamu itu, dia juga teman mami dan mami tau mereka Hans. ini bukan perjodohan anggap saja kita menolong posisi mereka sekarang sangat sulit Hans" jawab Rina

Hans :" mami jika begitu, Hans bisa memberi mereka uang bukan. dan beres semua malasah ya"

"Hans... " bentak mami Rina

dengarkan, mereka bukan sulit karna uang bahkan jika harta sekeluarga kita di gabungkan itu tidak akan bisa cukup untuk menyamakan dengan harta mereka. apa kau mengerti, semua itu bukan karna uang Hans....

Hans :" lalu, apa yang menjadi masalah mami??

dan kakek tolong jelaskan ini semua...