Tercengang dengan kekuatan yang di bawa oleh energi pedang berwarna merah yang menyerang ke arahnya. Langgeng tidak lagi berani menahannya dan hanya menghindarinya. Sementara serangan yang di hindari Langgeng anehnya tidak menimbulkan kerusakan pada tempat-tempat dimana energi itu mendarat.
Sementara itu Rifki yang berada di pusat energi merah, melambaikan pedang merah itu bolak-balik dan menyerang ke Langgeng.
"Hahahaha lama sekali aku tidak merasakan perasaan ini" Sembari tertawa dia melambaikan pedang itu dengan gila-gilaan. Daruga yang berada di belakangnya hanya dapat dengan ketakutan menatap orang yang berada di depannya itu. Jika Sonia saja mengenal Rifki, bagaimana bisa Daruga tidak mengenalnya?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com