"Tapi, Xiao Mumu tidak menyukaimu. Kau tahu kalau perasaan itu tidak berbalas, walaupun kalian bersama, kalian tidak akan bahagia …." Zheng Yan berusaha keras meyakinkan Mo Yongheng, lalu wanita itu menyadari kalau ia bahkan tidak bisa meyakinkan dirinya sendiri.
Mo Yongheng membuat pilihan yang akan dibuat oleh pria mana pun.
Ia telah berbuat begitu banyak untuk Keluarga Mo dan Tuan Mo Tua, ia pantas mendapatkan semua ini. Zheng Yan tidak berhak meminta pria itu untuk melepaskannya.
Akan tetapi, di dalam hati Zheng Yan, ia merasa kalau Mo Yongheng tidak peduli akan hal ini. Jika tidak, selama tiga tahun ini, pria itu pasti sudah mengambil alih Perusahaan Mo ….
Zheng Yan merasa bingung.
Wanita itu menggigit bibirnya dan menatap Mo Yongheng dengan bingung.
Sikap Mo Yongheng sangat tegas. Ia tidak membela diri, hanya mengucapkan sebuah kalimat.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com