"Kalian silakan membicarakan tentang bisnis, aku hanya mengunjungi Paman saja. Seharusnya tidak apa-apa, kan, Zheng Yan?"
Fan Yu bertanya pada Zheng Yan dengan tenang dan elegan.
Mendengarnya, Zheng Yan terdiam tak mampu berkata-kata.
Ponsel wanita itu masih berada di tangannya. Melihat bagaimana ia mendadak menjadi subyek pembicaraan, Zheng Yan sangat terkejut hingga tidak mampu menjawab telepon tersebut sekalipun ponselnya masih berdering.
Bergantian menatap Fan Yu dan Mo Yongheng, wanita itu merasa ada yang salah.
Kedua orang ini jelas tidak tertarik pada Zheng Yan. Mengapa mereka bersikap seperti saingan cinta yang sedang bertikai?
Wanita itu benar-benar bingung!
Zheng Yan mendengus beberapa kali dan mengelus rambutnya yang panjang, lalu mengikat menjadi kepang dan menggunakan sebuah pensil untuk menjepitnya.
Setelah melihat ekspresi di wajah mereka, wanita itu berbalik menuju ruangannya sendiri.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com