Zheng Yan tadinya berniat untuk bersikap sopan dan menolak Fan Yu, tapi pria itu sudah mengucapkan selamat tinggal pada Nian Xiaomu dan menggenggam tangan Zheng Yan menuju ke tempat parkir.
Zheng Yan seketika berseru, "Fan Yu, pelan sedikit, aku mengenakan sepatu hak tinggi!"
"Perlukah aku menggendongmu seperti seorang pria sejati?"
"Aku bisa mengizinkanmu untuk membawa sepatuku."
Fan Yu menjawab, "Kalau begitu, kau jalan saja sendiri."
Keduanya saling beradu mulut sambil bercanda dan akhirnya masuk ke dalam mobil.
Melihat betapa naturalnya interaksi di antara mereka, Nian Xiaomu terpana selama beberapa saat sebelum kembali tersadar.
Menoleh dan menatap Mo Yongheng, Nian Xiaomu melihat kalau wajah pria itu tanpa ekspresi tapi matanya tertuju ke arah Fan Yu dan Zheng Yan pergi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com