Jangan Lepaskan Seorang pun!

"Jangan lepaskan seorang pun!"

Yu Yuehan maju ke depan. Melihat pemandangan di hadapannya, bibirnya terbuka sedikit saat ia berseru.

"Baik!"

Begitu para pengawal di belakangnya menerima perintah tersebut, mereka langsung menerjang ke depan dan mencegat para penyerang yang hendak kabur tersebut.

Mereka mau kabur setelah melukai orang lain, mana ada hal yang segampang itu di dunia ini?

Saat ini, Yu Yuehan dan Qi Yan sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi mereka. Melihat kedua wanita itu saling berpelukan, Qi Yan teringat akan teriakan Nian Xiaomu yang didengarnya ketika mereka keluar dari mobil tadi. Tatapan pria itu menggelap saat ia tergesa-gesa berlari ke depan.

Qi Yan dan Yu Yuehan berlari ke wanita masing-masing hampir pada saat yang sama.

Melihat luka di bahu Nian Xiaomu, mata gelap Yu Yuehan memicing. Tanpa ragu, ia menggendong wanita itu.

"Bengbeng, cepat. Lihat Bengbeng. Darahnya banyak sekali …."