Nian Xiaomu tadinya berpikir bahwa ketika Yu Yuehan mendengar pernyataannya barusan, pria itu akan tahu bahwa Nian Xiaomu tidak sedang bercanda, bahwa ia tidak melakukannya hanya karena bersikap cepat tanggap, melainkan bahwa wanita itu hanya menyatakan kebenaran dalam situasi yang mendesak.
Akan tetapi, Yu Yuehan tidak mengatakan apa pun bahkan setelah wanita itu menunggu untuk sesaat.
Nian Xiaomu tidak dapat menahan diri dan membuka matanya untuk menatap Yu Yuehan.
Sewaktu Nian Xiaomu melihat senyum penuh cinta di bawah mata Yu Yuehan, wanita itu seketika menjadi terkejut!
Apakah pria itu sudah menjadi idiot karena amarahnya?
Yu Yuehan mengetahui bahwa Nian Xiaomu adalah wanita yang dengan diam-diam melahirkan putrinya, tapi pria itu ternyata tidak marah dan mengamuk. Sebaliknya, pria itu malah tersenyum ….
Yu Yuehan tersenyum dengan begitu tampan dan memikat.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com