CEO Perlu Mengubah Selera Sesekali

"Ziming, kamu benar-benar salah mendengarnya. Aku sungguh berkata 'luar biasa.'"

Pei Ge mengamati pegangan pintu di sampingnya. Dia hanya perlu melangkah satu kali lagi untuk menekannya jadi dia bisa melarikan diri. Setelah melarikan diri, dia tidak perlu memedulikan lagi apa yang telah dia ucapkan.

Ji Ziming sudah menyelami pikiran Pei Ge dengan matanya yang setajam elang. Tatapannya gelap saat kedua tangannya menghalangi jalannya. Ketika Ji Ziming bergerak persis di saat wanita itu bergerak.

Dengan kedua tangannya yang kuat, Ji Ziming menggenggam tangan kurus Pei Ge dan berbicara dengan suaranya yang rendah namun memikat. "Kamu bahkan ingin kabur?"

"Kalian berdua, mengapa kalian masih berdiri di sana? Cepat masuk."

Secara kebetulan, ibunya tiba di pintu. Melihat bagaimana putranya yang berotot menghalangi wanita mungil itu, dia berpikir bahwa keduanya bertentangan satu sama lain.

"Aku datang, aku datang."