Pengakuan Sepenuh Hati

"Seseorang hanya bisa menyebutnya sebagai membantu ketika orang lain membutuhkan bantuan; jika tidak, itu hanya campur tangan yang tidak masuk akal dalam urusan orang lain. Jelas bahwa saya tidak membutuhkan bantuan Anda." Ji Ziming menunduk untuk melihat wanita itu. Sikap acuh tak acuh di matanya mirip dengan gunung yang tertutup salju, yang telah terakumulasi selama ribuan tahun. "Nona Qu, apakah Anda berpikir bahwa saya lemah sampai membutuhkan bantuan seorang wanita?"

"A-Aku tidak bermaksud seperti itu. Bagiku, kamu adalah pria yang paling berani. Mengapa aku berpikir bahwa kamu tidak mampu? Hanya saja Pei Ge sedang hamil sekarang, jadi selain ketiga anak itu, dia satu orang lagi yang membutuhkan perhatian kita. Tentu saja, aku harap kamu selalu baik-baik saja dan Grup Ji akan terus berkembang di masa depan …."