Mimpinya Terlalu Indah Sehingga Tidak Ingin Bangun

"Apa … maksudmu tadi?"

Gu Zhengrong berhenti di lampu merah dan menoleh untuk menatap wanita itu.

"Ji Ziming mungkin datang mencari kita di sini untuk beberapa hari ke depan."

Tang Xiaoyu sadar akan pernyataan sederhana ini.

"Kamu takut Pei Ge … akan ditipu oleh bajingan itu untuk kembali ke sisinya sehingga kamu mengirimnya pergi?"

Tang Xiaoyu tersenyum tipis. Sebenarnya, dia tidak mengerti mengapa dia membuang-buang waktunya dengan pria ini.

Dia jelas tahu betapa pria ini mencintai dan hanya memperhatikan sahabatnya.

Namun … dia tidak bisa melepaskan pria yang pikirannya tidak ada padanya.

Itu karena mencintainya telah menjadi kebiasaan … Karenanya, dia tidak bisa mengubah kebiasaan 'buruknya' ini.

"Ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan."

Setelah Gu Zhengrong mengatakan ini, kebetulan lampu berubah hijau. Pria itu menginjak pedal gas dan melaju tanpa berkata apa pun pada Tang Xiaoyu lagi.