Dewi yang Mulia dan Suci

"Huh! Apa kamu pikir kalau dia akan menyukaimu jika kamu tidak melakukan ini?"

Qiao Jingyun menyeringai dingin pada Fu Mingxuan.

Fu Mingxuan bisa mendengar ejekan dalam suara wanita itu.

Telapak tangannya mengepal erat saat kata-kata itu berputar-putar dalam benaknya.

'Apa kamu pikir dia akan menyukaimu ….'

Apa kamu pikir kamu bisa dibandingkan dengan Ji Ziming?

Dia tahu bahwa Qiao Jingyun mengatakan itu sengaja untuk meresahkannya jadi dia mau bekerja sama dengan wanita itu.

Meskipun sangat tahu akan hal ini, Fu Mingxuan masih goyah oleh wanita kejam dan licik ini.

"Saat dia sedih adalah saat dia paling rentan dan membutuhkan bahu untuk bersandar. Pada saat itu, kamu bisa menjadi kesatria berbaju zirah dan mendapatkan kepercayaan penuh darinya. Dia bahkan mungkin mengembangkan … perasaan untukmu."

Saat melihat pria itu goyah, bibir Qiao Jingyun sedikit melengkung ke atas dan kepuasan melintas di matanya.