Tuan CEO yang Terpesona oleh Senyum Cantik

"CEO Ji, kopinya."

Pei Ge buru-buru menyingkirkan pikiran ini saat sampai di meja pria itu dan meletakkan kopi di atasnya.

Masih memegang ponselnya, pria itu mengerutkan dahi pada Pei Ge.

Mengapa wanita bodoh ini tiba-tiba sangat sopan denganku?

"Jika tidak ada yang lain, saya akan meninggalkan ruangan Anda sekarang." Pei Ge agak mengerutkan bibir sebelum mengatakan ini pada pria yang sedang duduk di kursi kulit hitam.

Orang menjengkelkan ini telepon dengan siapa tadi? Tampaknya seorang wanita; mungkinkah wanita itu orang yang dia suka?

"Mhm." Alis pria itu berkedut. Tetap saja, dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi karena ekspresi Pei Ge tidak dapat dipahami.

Pei Ge segera berbalik untuk berjalan ke arah pintu mendengar respons Ji Ziming.

"Tunggu." Pei Ge baru akan keluar dari kantor pria yang menyesakkan ini ketika pria itu memanggilnya dari belakang.

Dia segera menghentikan langkahnya.