Dilema, Dilema

Mata Binatang Roh Neraka itu seukuran manusia. Matanya saja seukuran itu, apalagi badannya.

"Apakah ini Binatang Roh neraka yang menyakitimu sebelumnya?" tanya Sima You Yue.

"Bukan." Qin Qin melihat Binatang Roh raksasa itu. Setiap inci pikirannya teregang kencang, ia takut Binatang Roh itu akan tiba-tiba menyerbu mereka.

Namun, Sima You Yue tidak terlalu takut. Ia memperhatikan Binatang Roh besar itu dan berkata, "Aku merasa dia tidak ingin menyerang kita."

"Wu wu wuuu-" Binatang Roh besar itu mengeluarkan suara, seolah-olah ia setuju dengan apa yang Sima You Yue katakan.

"Dia tidak bisa bicara? Bagaimana mungkin Binatang Roh sebesar dia tidak bisa bicara?" tanya Qin Qin dengan kebingungan.

"Entahlah. Mungkin dia sudah terlalu lama terjebak di sini." Sima You Yue berenang mendekat dan mencoba mengulurkan tangannya untuk menyentuh Binatang Roh tersebut.