webnovel

Masuk Perangkap

Seorang wanita paruh baya tampak mengepalkan tangannya dengan tatapannya yang tajam pada layar segi empat yang berada dihadapannya, bahkan ia hampir mengumpat jika saja ia tak ingat dengan microphone yang ada di depannya masih dalam posisi menyala.

Wanita paruh baya itu mematikan microphone nya sejenak, dan menggebrak meja yang ada di hadapannya.

Sungguh ia kesal dengan seseorang yang berani mengancamnya, namun di satu sisi dia membutuhkan dokumen itu, untuk mengetahui kebenarannya, sebab sudah lama ia tak menemukan informasi apapun mengenai apa yang tertera pada dokumen itu.

Catherine mengambil nafas panjang, dan mengambil handphone nya untuk menelfon seseorang.

"Lepaskan dia ! aku tak membutuhkannya lagi, sudah cukup untuk ku bermain main dengannya ... aku sudah puas melihat seseorang yang sudah lama tak kutemui"

Setelah mengatakan hal itu, telefon pun terputus, dan Catherine menyalakan kembali microphonenya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป