webnovel

#Jembatan Temuran Abdi (Awan)

Hidup Adalah Sebuah Saksi Mata

--------------------

Kata janji itu adalah sebuah pegangan untuk menunjukkan sebuah integritas seseorang. 

Namun janji yang telah di buat Awan juga tidak tahu apakah itu adalah sebuah janji yang nyata atau hanya ilusi semata.

Semuanya masih melanjutkan perjalanan dimana posisinya juga masih berada di jembatan. 

Terlihat yang sebelumnya adalah sebuah ekspresi dengan wajah yang sumringah karena Awan sudah kembali lagi. Namun lama kelamaan semuanya berubah menjadi ekspresi yang abstrak dan tidak jelas. 

Lelah, lesu, lunglai, letih dan masih banyak lagi yang lainnya. Rasa putus asa pun mulai menyelimuti satu persatu dari mereka semuanya. 

"Apakah masih lama? Rasanya dari tadi kita hanya jalan di tempat dan tidak berubah sama sekali!" ujar Guike yang mulai lelah akan perjalanan yang belum ada ujungnya. 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป