webnovel

Ahli Waris Daratan Blade Hell

Editor: Wave Literature

Cuacanya sedang bersalju dan sangat dingin. Karena sangking dinginnya, bahkan struktur ruang di sekitarnya sampai membeku.

Chi dingin menyeruak dari ngarai selebar 10 kaki, hingga mengubah prinsip-prinsip langit dan bumi di sekitarnya.

Semakin dekat dengan ngarai tersebut, maka semakin dingin pula hawanya, seakan membuat otot-otot mereka membeku.

Zhang Ruochen mulai mengamati dinding es tebal di sekitar ngarai.

Burung berkepala sembilan dan Bu Ji sama sekali tidak merasa terintimidasi. Mereka melepaskan wilayah jiwa suci masing-masing untuk melindungi diri. Setelah itu, mereka masuk ke dalam ngarai.

"Tunggu!" teriak Zhang Ruochen.

Sang burung dan Bu Ji – yang baru saja masuk ke dalam ngarai – tiba-tiba berhenti. Bu Ji berkata dengan tergesa-gesa. "Kenapa? Kalau kita tidak bergegas, mungkin para pertapa dari Daratan Blade Hell itu akan mendapatkannya."

Zhang Ruochen berjalan ke arah dinding es.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter