Kedua mata Ember Kylin tersebut tampak seperti dua buah lonceng tembaga, yang memancarkan cahaya warna-warni. Namun, sebagaimana ia sedang menatap ke arah Zhang Ruochen, maka seketika itu pula ia memancarkan aura khas binatang buas.
"Boom!"
Ember Kylin menggerakkan keempat kaki besinya dan langsung mengejar Zhang Ruochen.
Tampaknya, binatang itu ingin memakan Zhang Ruochen terlebih dahulu guna mengumpulkan sedikit energinya. Setelah itu, maka ia bisa melanjutkan pengejarannya terhadap biksu Lidi.
Biksu Lidi pun berhenti. Kemudian, ia terengah-engah dan menggunakan kain kasaya-nya untuk membasuh keringat di dahi, sebelum akhirnya cepat-cepat memberi peringatan kepada Zhang Ruochen dengan suara kencang, "Hati-hati, Kylin itu tidak mudah untuk dikalahkan, Anda bukanlah tandingannya."
"Ouch!"
Ember Kylin membuka mulut raksasa dan mengeluarkan pekik suara memilukan, dimana suara itu jauh lebih keras daripada suara biksu Lidi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com