Editor Note: Akan ada kata "tekad" di chapter ini. Bagi yang tidak mengenal kata ini, "tekad" adalah seni senjata. Itu adalah pemahaman sang pemakai soal dao dari senjata itu. Contohnya, saat seorang master pedang mencapai level tertentu dengan tekad pedangnya, bahkan selembar daun dapat menjadi pedang.
———————
Setelah menelitinya sekali lagi, Li Qiye lalu menarik pedang itu keluar.
"Zhangggg…" Pedang tak bersarung itu mengeluarkan energi dao yang menembus langit. Dalam sekejap, seakan-akan pedang dewa itu terbangun dan mengeluarkan sinar dingin yang menakutkan, membuat orang-orang ketakutan dan tidak berani menatapnya secara langsung.
Merasakan tekad pedang tak tertandingi dari pedang dewa itu, seluruh rombongan Li Shuangyan sangat terkagum. Pedang dewa tertinggi ini — sungguh tak terbandingkan!
"Boom!" Saat Li Qiye masih mengamati pedang itu dengan hati-hati, ledakan keras terdengar sementara aura lain membubung ke angkasa.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com