webnovel

Pertama

บรรณาธิการ: Wave Literature

Kemunculan Danisos sebagai naga alih-alih manusia menunjukkan kebenciannya yang mendalam terhadap manusia. Biar bagaimanapun, paus yang membunuh istrinya, Aflora, adalah manusia, sementara kebanyakan anggota Saint Truth juga manusia.

Saat bicara, sebuah angin tak kasatmata seolah berembus, membawa serta sensasi penuaan dan perasaan jauh. Matanya yang tertutup oleh sisik abu-abu tak memiliki pupil, hanya ada lapisan riak transparan yang terlihat seperti sungai waktu yang terus berjalan. Itu juga membuat Danisos terlihat sangat kuat sebagai saksi sejarah, yang mengamati perubahan dunia dan hidup dengan acuh tanpa terlibat di dalamnya.

Untuk sesaat, Lucien merasa Danisos menatapnya dingin. Dia merasakan gemetar samar yang tak bisa dikendalikan, seolah terkena paralisis karena perubahan ruang dan waktu. Moon Timer di saku waistcoat-nya juga meredup karena penguasa waktu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป