webnovel

Peningkatan

บรรณาธิการ: Wave Literature

Sementara kekuatan di darah Lucien memupuk jiwa Lucien, kulitnya mulai pucat dan kering, seperti mumi tua yang dikubur selama bertahun-tahun, atau pohon poplar yang sekarat sedang berusaha keras untuk bertahan hidup di gurun.

Kaki Lucien gemetaran, ototnya lemas, dan detak jantungnya melemah. Namun, jiwanya yang segar melayang di udara dan melihat ke bawah, ke tubuhnya yang mengering.

Perasaan aneh itu menyerang Lucien secara tiba-tiba, hingga membuatnya merasa sedang berada dalam dunia meditasi.

Ketika Lucien pikir dia akan mati saat kekuatan Berkahnya semakin habis karena pertumbuhan jiwanya, kekuatan aneh merasuk ke dalam tubuhnya lewat taring tajam Rhine, dan perkembangan besar dalam jiwa Lucien langsung berhenti. Kekuatan Berkah yang sedikit tersisa dirangsang oleh kekuatan aneh tersebut, sehingga mulai pulih dengan cepat di dalam nadi Lucien.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป